Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok dan vape bagi kesehatan, SMAN 23 Batam mengadakan kegiatan edukasi kesehatan bertajuk ?Bahaya Nikotin pada Rokok dan Vape bagi Remaja?, bekerja sama dengan Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam. Kegiatan ini menghadirkan ibu Alya Ramaditya Arfan, S.Si., M.Biomed, seorang pakar di bidang biomedik, sebagai narasumber utama.
alam sesi edukasi tersebut, Ibu Alya menjelaskan bahwa nikotin adalah zat adiktif yang sangat berbahaya, terutama bagi otak remaja yang masih dalam tahap perkembangan. ?Penggunaan nikotin, baik dari rokok konvensional maupun vape, bisa mengganggu fungsi otak, menurunkan daya ingat, hingga menyebabkan ketergantungan jangka panjang,? jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa remaja sering kali tertipu dengan anggapan bahwa vape adalah pilihan yang lebih aman dibandingkan rokok. Padahal, banyak produk vape mengandung kadar nikotin tinggi serta zat kimia lain yang berbahaya bagi paru-paru dan sistem pernapasan.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa diajak memahami bahwa dampak nikotin bukan hanya jangka pendek seperti batuk atau pusing, tetapi juga risiko jangka panjang yang serius, antara lain:
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar bahaya nikotin. Sebagai penutup, para siswa secara simbolis membacakan komitmen untuk menjauhi rokok dan vape serta mengajak teman sebaya untuk hidup lebih sehat. Melalui kegiatan ini, SMAN 23 Batam dan Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam berharap dapat menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat sejak usia dini, serta membentuk generasi muda yang bebas dari bahaya nikotin.
SMAN 23 Batam dan Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang berdampak demi menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat, dan bebas dari bahaya nikotin.
Silakan hubungi kami
untuk mendapatkan informasi terkait
Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam.