D3 Teknologi Transfusi Darah berfokus pada praktik dan keterampilan lapangan yang aplikatif, dengan komposisi pembelajaran teori 40% dan praktik & lapangan 60%. Program ini sangat cocok bagi calon mahasiswa yang ingin memiliki keahlian teknis tinggi dan siap terjun langsung ke dunia kerja dalam sistem pelayanan kesehatan transfusi darah.
Program studi ini unggul di bidang seperti manajemen donor darah, uji saring darah terhadap penyakit infeksi menular, pemisahan komponen darah (sentrifugasi dan penyimpanan), serta penjaminan mutu dan keamanan transfusi darah. Mahasiswa juga dibekali dengan pemahaman tentang etik dan hukum pelayanan transfusi darah, menjadikan lulusan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga profesional dalam pelayanan.
Peluang karir lulusan D3 Teknologi Transfusi Darah sangat terbuka lebar, terutama dengan meningkatnya kebutuhan layanan darah yang aman dan berkualitas di rumah sakit, klinik, PMI, dan laboratorium. Setelah lulus dan mengikuti uji kompetensi nasional, lulusan akan memperoleh Sertifikat Kompetensi dan STR (Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan) yang menjadi syarat utama untuk praktik secara legal di bidang kesehatan.
Dengan kombinasi keterampilan laboratorium, pengetahuan transfusi darah, dan jaringan kerja sama yang luas, Program Studi D3 Teknologi Transfusi Darah menjadi pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang ingin berkontribusi langsung dalam menyelamatkan nyawa melalui pelayanan darah yang profesional dan aman.