Keseruan Berbalut Edukasi : TOGA, Wadah MABA dan BEM Jalin Sinergi untul Alam dan Kesehatan

Dalam rangka memperkenalkan nilai-nilai kesehatan dan kepedulian lingkungan kepada mahasiswa baru, Institut Kesehatan dan Teknologi Kartini Batam (IKT Kartini Batam) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar kegiatan edukatif bertajuk "TOGA:Tanaman Obat Keluarga". Kegiatan ini berlangsung di area hijau kampus dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan dosen pembimbing yang menekankan pentingnya mahasiswa memahami potensi tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan alami. Beliau juga mengapresiasi inisiatif BEM dan mahasiswa baru yang mampu menghadirkan kegiatan bermanfaat dengan sentuhan edukatif dan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diajak untuk mengenal berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA) seperti jahe, kunyit, sirih, lidah buaya, dan temulawak. Mereka tidak hanya mempelajari manfaat tanaman-tanaman tersebut, tetapi juga praktik langsung cara menanam dan mengolahnya sebagai bentuk penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua BEM IKTK Batam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara mahasiswa baru dan organisasi kampus untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga alam serta menerapkan gaya hidup sehat.

"Kami ingin mengajak mahasiswa memahami bahwa sumber kesehatan sejati berasal dari alam sekitar. Dengan mengenal tanaman obat keluarga, kita belajar untuk hidup lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.

Kegiatan TOGA ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antar mahasiswa baru. Dengan suasana yang menyenangkan dan penuh antusiasme, para peserta berpartisipasi dalam sesi diskusi, identifikasi tanaman, serta pembuatan label edukatif yang menampilkan manfaat dari berbagai jenis tanaman obat.

Melalui kegiatan ini, IKT Kartini Batam terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai edukasi, kepedulian lingkungan, dan kesehatan preventif kepada seluruh civitas akademika. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang sehat, peduli, dan berdaya untuk lingkungan sekitarnya.