Seminar "Healthy Lifestyle for Teenagers" di SMAN 21 Batam: Bekali Remaja dengan Edukasi Gaya Hidup Sehat Sejak Dini

Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di usia remaja, SMA Negeri 21 Batam bekerja sama dengan Institut Kesehatan dan Teknologi (IKT) Kartini Batam mengadakan seminar kesehatan bertema ?Healthy Lifestyle for Teenagers?, yang diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang kelas. Seminar ini dirancang sebagai ruang edukatif yang membekali remaja dengan informasi ilmiah dan praktis tentang gaya hidup sehat yang sesuai dengan tantangan zaman. Dihadiri oleh dua narasumber berkompeten di bidang kesehatan, seminar berlangsung interaktif dan disambut positif oleh para siswa.

Materi pertama disampaikan oleh Alya Ramaditya Arfan, S.Si., M.Biomed, dosen dan praktisi biomedik dari IKT Kartini Batam. Dalam sesi bertajuk "Begadang: Efek, Penyebab, dan Tips", Alya memaparkan fakta-fakta ilmiah mengenai kebutuhan tidur bagi remaja, serta dampak negatif dari kebiasaan begadang yang saat ini semakin umum terjadi.

"Remaja seharusnya tidur antara 8 hingga 10 jam setiap malam. Sayangnya, sebagian besar hanya tidur 5?6 jam karena kecanduan gadget, konsumsi kafein, atau kebiasaan menunda pekerjaan sekolah,"ujar Alya. Ia menjelaskan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan gangguan kognitif, penurunan daya ingat, perubahan suasana hati, serta meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes tipe 2. Beberapa tips untuk mengatasi kebiasaan begadang yaitu : 

• Membuat jadwal tidur dan bangun yang teratur
• Menghindari layar ponsel setidaknya 1 jam sebelum tidur
• Membatasi konsumsi minuman berkafein di sore dan malam hari
• Menciptakan lingkungan kamar yang nyaman dan tenang

Sesi kedua dibawakan oleh Irma Fitrilia, S.KM., M.P.H., seorang ahli kesehatan masyarakat yang telah banyak terlibat dalam program edukasi remaja. Materi  "Remaja Sehat: Be Smart, Be Free, and Be Safe"membahas berbagai tantangan yang saat ini dihadapi oleh remaja Indonesia. Beberapa isu  krusial yang perlu disoroti yaitu: 

• Meningkatnya paparan terhadap rokok dan vape
• Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan
• Kurangnya aktivitas fisik
• Ketergantungan terhadap media sosial
• Tekanan sosial yang mendorong perilaku menyimpang

Berdasarkan data "Sekitar 19% remaja Indonesia pernah mencoba merokok, dan ada lebih dari 3,6 juta remaja yang telah terpapar narkoba. Selain itu, tren penyakit tidak menular seperti diabetes dan obesitas pada usia muda terus meningkat."Upaya yang bisa dilakukan agar remaja terhindar dari pengaruh negatif dan aman dari risiko kesehatan yaitu dengan membatasi waktu penggunakan media sosial, memilih makanan bergizi seimbang, olahraga minimal 3 kali dalam seminggu dan berani katakan tidak pada narkoba dan rokok.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan institusi kesehatan dalam mendukung terbentuknya generasi muda yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan zaman. Baik SMAN 21 Batam maupun IKT Kartini Batam berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi serupa secara berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu membentuk pola pikir baru di kalangan remaja bahwa menjadi sehat adalah pilihan keren, dan hidup sehat adalah investasi masa depan.